(foto: Veronica W.) |
Ketika tulisan sudah jadi, utuh, diamkan sejenak. Ini berlaku kalau tidak ada deadline yang mendesak, lo, ya! Lakukan aktivitas lain atau tulis hal-hal lain dulu. Setelah pikiran lebih segar, baru kembali ke naskah yang sudah selesai tapi berantakan. Mulai, deh, membaca seluruh naskah, sambil membetulkan salah-salah ketik atau salah-salah ejaan. Saya tidak buru-buru mengedit jalan cerita dulu. Baca semuanya dari awal sampai akhir. Setelah oke, baru saya benahi alur cerita yang kacau, kalimat- kalimat yang tidak logis atau tidak efektif, juga cerita-cerita yang enggak nyambung. Proses ini biasanya tidak sekali jadi. Saya bisa membaca naskah sampai berkali-kali. Kadang, naskah harus disimpan dan diendapkan dulu, baru dibuka kembali di lain waktu. Lama, ya? Memang! Tetapi, saya merasa nyaman dan yakin dengan hasilnya . Tetapi, sekali lagi, ini berlaku kalau saya tidak sedang dikejar deadline.
Ini gaya saya menulis cerita. Bagaimana dengan gaya Anda?
Posting Komentar
Posting Komentar