Menengok Rumah Lama

8 komentar

Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu ....

Itu adalah sepenggal lagu berjudul Yogyakarta dari KLa Project, salah satu lagu favorit saya. Kini saya juga ingin pulang untuk menuntaskan rindu, rindu pada rumah yang (ternyata) sudah lima tahun tidak saya tengok ini. 😊

Lima tahun berlalu. Ada banyak peristiwa. Ada banyak cerita. Ada beberapa buku baru. Ada pekerjaan baru. Ada babak kehidupan baru. Bahkan, ada anak baru! 👧 Segalanya berlalu dengan penuh warna. Hingga suatu hari, ketika sedang cari-cari referensi untuk buku yang saya tulis, saya membuka blog ini. Bukannya menyelesaikan tulisan, saya malah membuka cerita-cerita lama di blog ini. Hati saya jadi pedih, blog sebagus ini (bagus menurut saya, tentunya 😎😁) sayang untuk disia-siakan. Maka, bertekadlah saya untuk kembali bercerita lewat blog.

Tetapi, semudah itukah untuk kembali? Ternyata tidak! Semangat saja tak cukup untuk membuat saya kembali ngeblog di sini. Berbagai pertanyaan terlintas. Ini dulu password-nya apa, ya? Ini bisa nulis begini bagaimana, ya? Ini, kok ... Itu, kok .... Kok, dulu saya pernah pinter, ya? 😅

Beruntunglah saya, ketemu sahabat saya, Mbak Dedew, yang sedang membuka kelas blog untuk pemula. Hah, sudah bikin blog sejak berjuta-juta tahun yang lalu, masih di kelas pemula? Iya! Mau disebut pemula, mau disebut amatir, mau disebut apa saja, enggak masalah. Yang jelas, untuk membuka ingatan, saya memang perlu belajar lagi dari awal.

Apakah semudah itu ikut kelas blog? Hmm, ternyata jalannya masih tetap berliku! Mengikuti kelas yang berlangsung pukul 19.00-21.00 WIB adalah sebuah tantangan berat bagi saya. Dunia per-gadget-an masih dikuasai anak-anak untuk menyelesaikan tugas sekolah dan sebangsanya. Bahkan, saya pun masih dikuasai anak-anak untuk ditanyain pelajaran, diajak main ular tangga, main kartu, baca cerita, menemani tidur, dll, dll. Belum lagi, acara mati lampu di malam kedua saat kelas berlangsung. Duh! Maafkan saya, Mbak Dedew, ternyata belum bisa aktif maksimal di kelas, baru bisa ngintip-ngintip saja dari jendela.

Hayo, mana saya dan Mbak Dedew? 😄
Tetapi, Mbak Dedew ini Te-O-Pe Be-Ge-Te, saya tetap diterimanya dengan senang hati dan penuh kesabaran. Dari kelas Mbak Dedew ini, saya bertekad untuk mulai ngeblog lagi. Kalau teman-teman bisa membaca tulisan ini, artinya jreng ... jreng! - selesailah saya mengerjakan tugas dari kelas Mbak Dedew. 👏


Oh, ya, Mbak Dedew ini adalah sahabat saya di Forum Penulis Bacaan Anak. Kami sudah lama berteman di facebook, tetapi baru benar-benar ketemu darat di workshop penulis yang diselenggarakan oleh Room to Read. Kalau mau kenal Mbak Dedew lebih lanjut, bisa main ke blog Mbak Dedew di www,dewirieka.com, www.semarangcoret.com, www.pejalansantai.com, dan www.ruangaksaraku.com

Selanjutnya? Saya mau renovasi blog ini dulu, mau bersih-bersih, mau nambal-nambal yang bocor. Ah, rupanya masih banyak PR-nya, sebelum menghuni lagi rumah ini. Doakan saya untuk tetap bersemangat dan belajar, ya! Biar kita bisa ketemu lewat cerita-cerita seru lagi di sini. Terima kasih! 

Veronica W
Seorang penulis dan editor yang menyukai dunia anak-anak.

Related Posts

8 komentar

  1. Kangennya mbak pada dirimuu..kapan ya ada rezeki bisa berjumpa lagi..semoga nanti ada kesempatan belajar bareng yaa...ayo ayo rajin apdet blog yaa...bisaa...pasti banyak yang suka cerita-ceritamu tentang cerita anak...buku Rahasia Sebuah Cerita itu karyamu sampai lecek aku baca bolak-balik buat ngajar kelas jurnalistik di SD Nailah hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak Dedew! Aduh, maaf, ini komen sejak zaman Jepang kok baru muncul sekarang, masih gagap ngeblog lagi, hihi...
      Amin. Makasih semangatnya ^^ Wah, senangnya buku itu kepakai terus. Makasiiih ...

      Hapus
  2. Semangat nge-blog lagi, Mbak! Semoga saya pun bisa rajin beberes "rumah", biar nggak berdebu lagi seperti "rumah" lama yang sudah saya tinggalkan. 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiiin. Makasih, semangatnya. Ayo, beberes bareng, Mbak :D

      Hapus
  3. Suka banget tampilan blog Mbak Vero yang baru, ditunggu cerita serunya ya Mbaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih... Lebih simpel, ya, Mbak ^^. Tapi, mungkin karena habis ganti template, isinya jadi sedikit berantakan, harus dirapikan satu-satu lagi.
      Amin. Semoga penantiannya nggak sia-sia, hihi...

      Hapus

Posting Komentar