Meskipun badannya kecil, Lintang punya tekad dan semangat besar.
Meskipun tahu bahwa dia tak akan juara, Lintang tak menyerah begitu saja. Ini
adalah perlombaan pertamanya. Dia harus selesai sampai finis. Apakah Lintang
benar-benar sampai ke garis finis? Cerita selengkapnya bisa dibaca di www.literacycloud.org. Enggak mau baca sendiri? Tenaaang, ada Kak Enda Hidayat yang
akan membacakannya untuk teman-teman. Versi bahasa Inggrisnya juga ada,
judulnya Fly Away, Lintang! Untuk versi bahasa Inggris, Johnny Newman, mantan pemain NBA yang membacakannya.
Teman-teman bisa lihat videonya di sini.
Kenapa saya menulis cerita ini? Pertama, saya ingin mengenalkan egrang
pada anak-anak. Waktu kecil saya pernah main egrang. Susah, tapi asyik! Pengen,
dong, anak-anak juga menemukan keasyikan mereka saat bermain egrang. Paling
tidak, mereka tahu, oooh, ada mainan yang namanya egrang… cara mainnya seperti
ini….
Selain itu, saya juga ingin berbagi cerita, bahwa ikut lomba itu tak
selalu harus menang. Realistis, sih, namanya ikut lomba, tentu pengennya juara.
Lebih puas lagi kalau dapat juara satu. Tetapi, itu bukan satu-satunya hal
penting yang bisa kita dapatkan. Seperti Lintang ini. Awalnya, dia ikut lomba
karena ingin menang. Dia bersemangat memacu egrangnya karena nggak mau jadi
yang terakhir sampai finis.
Oya, saya punya cerita yang lain. Dua tahun yang lalu, anak saya
terpilih untuk ikut lomba sains mewakili sekolahnya. Awalnya, dia nggak terlalu
berminat. Tetapi, saya menyemangatinya. Saya sampaikan bahwa kalaupun tidak
menang, ada pengalaman lain yang bisa didapatkan, misalnya jadi tahu lomba
sains itu kayak apa, bisa melihat dan merasakan suasana berkompetisi, bisa
dapat teman baru, bisa pergi ke tempat baru, bisa jalan-jalan saat teman lain
terkurung di dalam kelas (Eh?! Hihi…). Apakah anak saya menang? Tidak! Apakah
anak saya mendapat pengalaman baru? Menurut dia, sih, iya banget. Tahun
kemarin, dia ikut lomba sains lagi. Enggak menang juga. Tetapi, punya
pengalaman baru lagi karena lombanya dilakukan secara daring.
Foto bersama Mahesh (mentor dari Room to Read) dan Tim Penulis-Editor Kanisius |
Jadi inget pas jaman kecil sore-sore di lapangan main egrang bareng temen-temen. Bahkan sering juga ada lomba egrang pas 17 agustus. 😁 salam kenal mba
BalasHapusSeru, ya, Mbak! Sekarang hampir nggak pernah lihat anak main egrang di sekitarku. Salam kenal juga ^^
HapusDuh kangen banget aku mbak ikut workshop Lets Read dan berjibaku menulis buku anak. Ngeri ngeri sedaaap hihihi...suka banget nih buku Terbanglah Lintang! ceritanya apik, ilustrasi memikat dan pesannya pun sampai ke pembaca! Keren!
BalasHapusMakasih, Mbak Dedew.
HapusHaha .. iyaaa, ngeri-ngeri sedap. Bikin ketagihan. Sayang, tahun 2020 dan 2021 ini kok nggak ada.
Selain mengenalkan egrang ke anak-anak, ternyata buku ini isinya juga ngasih tau bahwa lomba itu ada pihak menang dan kalah. Bagus! Mana ceritanya bisa dibacain sama orang, ada versi Inggris nya juga bisa ngelatih anak belajar bahasa Asing ya. Keren~
BalasHapusMakasih, Mbak. Iya, bisa dibacakan. Misalnya kita nggak pede baca di depan kelas atau banyak anak, kita bisa nonton read aloud-nya aja bareng anak-anak.
HapusSusah banget main egrang tu dulu jarang bgt berhasil hahahha...tapi memang seru banget ya mbak. Makasih revieq nya aku mo nyqri ah bukunya mo kenalin ke anakku mainan egrang ni. Anak jaman sekarang ga kenal egrang
BalasHapusSama-sama, Mbak.
HapusAku juga nggak pernah berhasil main egrang, kok, jatuh-jatuh terus, haha...
Buku ini nggak dijual, Mbak, tetapi dibagikan gratis ke perpustakaan-perpustakaan yang jadi project-nya Room to Read. Kalau pengen baca, langsung meluncur ke web-nya aja. Dan aku jadi berpikir juga, ke mana, ya, kalau mau cari egrang. Kalau di Jogja, ada di Museum Kolong Tangga dan Taman Pintar. Tapi itu juga cuma untuk dicoba di tempat.
waaah... anak-anakku minta main egrang sampai bertahun-tahun baru kesampaian waktu di kampung mba. seneng banget. ini anak-anak pasti seneng kalau tahu ada buku cerita yang menceritakan tentang permainan egrang. sekarang ini anak anak gen Z tahunya kan main gadget mulu mbaaaaa
BalasHapusSeru ya, bisa main egrang. Iya, generasi mereka emang beda, karena perkembangan gadget juga udah canggih. Saya sampai iseng cari aplikasi game egrang, kok nggak nemu, hihi...
HapusWah keren banget mbak , bukunya mendunia... pasti susah dan berliku jalannya menjadi penulis buku anak seperti ini, ya. Selamat ya. Pengen baca karya2 nya mbk Ve...
BalasHapusMakasih, Mbak ^^ Untuk buku ini, kebetulan kerjasamanya dengan lembaga internasional, jadi bisa ke mana-mana. Jadi penulis buku anak ada susah ... ada senang ... menikmati setiap proses aja, hehe.
HapusKalau mau baca karya2 saya, bisa meluncur ke Katalog, Mbak. Ada beberapa buku yang bisa dibaca online juga. Makasiiih...
Cerita anak yang sarat pesan....mengenalkan permainan sederhana yang seru juga pesan moral tentang arti kemenangan sebenarnya..anak-anak harus sering baca buku atau cerita seperti ini...ceritanya menarik dan ada ilmu yang bisa dipelajari
BalasHapusMakasih, Mbak. Semoga anak-anak suka, ya...
HapusWaa lucu dan menarik banget cerita dari Lintang ya dengan Enggrangnya ya! Bisa memberikan motivasi untuk anak-anak untuk terus berjuang, bahkan kita yang sudah dewasa pun juga bisa belajar dari lintang ini
BalasHapusMakasih, Mbak ^^
HapusIya, orang dewasa pun bisa belajar dari cerita anak.
Ceritanya menqrik!
BalasHapusSaya jadi ingat, sejak SD sering ikut lomba tapi hampir nggak pernah dapat juara. Alhamdulillah dapat pengalaman berharga ��
Makasih, Mbak ^^
HapusWah, pengalamannya banyak, mentalnya pun lebih kuat, ya ....
Setuju sekali dengan pesan yang ada di cerita ini. Kita tidak harus selalu menjadi pemenang, tapi kita bisa belajar banyak pengalaman dengan menjadi bagian dari kompetisi itu.
BalasHapusSip! Terima kasih, Mbak ^^
Hapus