“Selamat Tidur, Kola!”, Mengantar Anak-Anak ke Dunia Mimpi

Posting Komentar

Sudah baca cerita serunya kegiatan GLN 2021 yang diadakan oleh Kemdikbud? Kalau belum, boleh mampir ke sini. Nah, buku “Selamat Tidur, Kola!” ini adalah hasil kolaborasi saya dan ilustrator Stella Ernes di GLN 2021. Bukunya sudah tayang di web Kemdikbud. Tampilannya cantik, kayak baca buku beneran. Yang lebih asyik, ada versi buku video juga, tampilannya seperti animasi sederhana! Bisa dibaca, ditonton, dan diunduh gratisss!

Ceritanya tentang apa, sih?

“Selamat Tidur, Kola!” bercerita tentang seekor koala kecil yang enggak bisa tidur. Padahal, dia sudah makan kenyang dan memang sudah waktunya tidur. Kola mencoba berbagai resep untuk tidur. Menghitung daun, membaca buku, hingga mendengarkan musik.  Terus, akhirnya Kola tidur enggak? Ah, baca sendiri ceritanya di sini, ya. Boleh juga dikasih hati dan komentar, lho! ^^

Kenapa pilih karakter koala?

Waktu nulis naskah buat ikut GLN 2021 ini, anak sulung saya baru suka sama Koya, karakter koala di BT21. Sebenarnya di bukan penggemar BTS maupun K-Pop. Tapi, suka gemes aja liat si Koya yang suka tidur ini. Saya ikutan gemes, terus jadi baca-baca tentang koala. Daaan, dapat deh, ide menarik buat bikin cerita.

Ilustrasi cerita "Selamat Tidur, Kola!"
karya Veronica W. & Stella Ernes

Kenapa tidur jadi masalah utama?

Nah, ini masalah anak bungsu saya yang masih TK. Kalau disuruh tidur malam, dia sering mengeluh nggak bisa tidur. Padahal, kalau sudah berbaring dan memejamkan mata, paling bolak-balik 5-10 menit, dia akan tidur dengan sendirinya. Dan ternyata, hasil obrolan saya dengan mamah-mamah gaul di sekolah, ada beberapa anak yang begitu juga. Jadi, sepertinya masalah ini dekat dengan kehidupan anak-anak prasekolah, sesuai dengan jejang PAUD yang saya pilih.

Ilustrasi cerita "Selamat Tidur, Kola!"
karya Veronica W. & Stella Ernes

Ceritanya sederhana, nggak perlu riset, dong?

Eh, siapa bilang? Sepintas ceritanya memang sederhana. Tetapi, untuk membuat cerita yang sederhana itu, prosesnya enggak sederhana. Saya perlu baca-baca referensi tentang koala di buku dan internet. Saya juga baca-baca referensi tentang insomnia. Juga, perlu buka-buka lagi buku psikologi perkembangan.

Ini cuma buku cerita biasa aja, ya, nggak pakai pesan moral?

Hmm, sejujurnya, saya nggak terlalu suka menuliskan pesan moral secara langsung. Saya lebih suka jika anak-anak bisa menemukan sendiri kebaikan dan hal-hal menarik dalam buku yang saya tulis. Saya berharap, dengan membaca buku ini, anak-anak jadi terhibur, bergembira, dan kreatif untuk memecahkan masalah mereka sendiri. Membacakan buku ini juga bisa jadi terapi buat anak yang susah tidur, lho! Cerita dan gambarnya yang lembut, serta akhir cerita yang menyenangkan bisa membuat anak-anak jadi tenang dan lebih mudah untuk tidur. Akhirnya, mereka bisa bermimpi bersama Kola. Selamat tidur, Anak-anak baik .… ^^

Ilustrasi cerita "Selamat Tidur, Kola!"
karya Veronica W. & Stella Ernes


Veronica W
Seorang penulis dan editor yang menyukai dunia anak-anak.

Related Posts

Posting Komentar