Ceritanya tentang apa, sih?
“Selamat Tidur,
Kola!” bercerita tentang seekor koala kecil yang enggak bisa tidur. Padahal,
dia sudah makan kenyang dan memang sudah waktunya tidur. Kola mencoba berbagai
resep untuk tidur. Menghitung daun, membaca buku, hingga mendengarkan musik. Terus, akhirnya Kola tidur enggak? Ah, baca
sendiri ceritanya di sini, ya. Boleh juga dikasih hati dan komentar, lho! ^^
Kenapa pilih karakter koala?
Waktu nulis
naskah buat ikut GLN 2021 ini, anak sulung saya baru suka sama Koya, karakter
koala di BT21. Sebenarnya di bukan penggemar BTS maupun K-Pop. Tapi, suka gemes
aja liat si Koya yang suka tidur ini. Saya ikutan gemes, terus jadi baca-baca
tentang koala. Daaan, dapat deh, ide menarik buat bikin cerita.
Ilustrasi cerita "Selamat Tidur, Kola!" karya Veronica W. & Stella Ernes |
Kenapa
tidur jadi masalah utama?
Nah, ini masalah
anak bungsu saya yang masih TK. Kalau disuruh tidur malam, dia sering mengeluh
nggak bisa tidur. Padahal, kalau sudah berbaring dan memejamkan mata, paling
bolak-balik 5-10 menit, dia akan tidur dengan sendirinya. Dan ternyata, hasil
obrolan saya dengan mamah-mamah gaul di sekolah, ada beberapa anak yang begitu
juga. Jadi, sepertinya masalah ini dekat dengan kehidupan anak-anak prasekolah,
sesuai dengan jejang PAUD yang saya pilih.
Ilustrasi cerita "Selamat Tidur, Kola!" karya Veronica W. & Stella Ernes |
Eh, siapa
bilang? Sepintas ceritanya memang sederhana. Tetapi, untuk membuat cerita yang
sederhana itu, prosesnya enggak sederhana. Saya perlu baca-baca referensi tentang
koala di buku dan internet. Saya juga baca-baca referensi tentang insomnia. Juga,
perlu buka-buka lagi buku psikologi perkembangan.
Ini cuma buku
cerita biasa aja, ya, nggak pakai pesan moral?
Hmm,
sejujurnya, saya nggak terlalu suka menuliskan pesan moral secara langsung.
Saya lebih suka jika anak-anak bisa menemukan sendiri kebaikan dan hal-hal
menarik dalam buku yang saya tulis. Saya berharap, dengan membaca buku ini,
anak-anak jadi terhibur, bergembira, dan kreatif untuk memecahkan masalah
mereka sendiri. Membacakan buku ini juga bisa jadi terapi buat anak yang susah
tidur, lho! Cerita dan gambarnya yang lembut, serta akhir cerita yang
menyenangkan bisa membuat anak-anak jadi tenang dan lebih mudah untuk tidur.
Akhirnya, mereka bisa bermimpi bersama Kola. Selamat tidur, Anak-anak baik .…
^^
Ilustrasi cerita "Selamat Tidur, Kola!" karya Veronica W. & Stella Ernes |
Posting Komentar
Posting Komentar